Berani Berkontestasi Dalam Segala Hal

Muhammad Yusuf, S.Pd.SD (Duki No. 364)
SD Negeri Betungkab, Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan

Review Komik  : “JANGAN TAKUT MENCOBA”

Komik Literasi merupakan pembelajaran baru untuk meningkatkan minat baca anak seluruh Indonesia dengan metode digital Komik Pendidikan. “Jangan Takut Mencoba” adalah salah satu komik literasi seri pendidikan moral yang mempunyai pesan positif terhadap anak- anak dan dilengkapi gambar menarik untuk memotivasi minat baca. Komik ini mengajarkan kepada anak agar “Berani Berkontestasi Dalam Segala Hal”  untuk meraih apa yang diinginkan menuju semangat literasi Indonesia Emas 2045.

Siswa SMP Brotorejo Jawa Timur bernama Panji yang sangat hobi menggambar baik menggunakan kertas maupun Komputer akan tetapi di sekolah tergolong kuper, pendiam dan hampir tak mempunyai teman. Sehingga Panji selalu mendapat olok- olokan dari teman- temannya dan tetap bungkam karena tak mempunyai daya untuk melawan. Sikapnya yang diam tak memudarkan semangatnya untuk bersekolah dan mengisi waktu luangnya dengan menggambar hingga suatu hari ada sesuatu yang menarik perhatiannya di papan pengumuman. Sebuah lembaga instansi pendidikan yang bernama Pendidikan.id bekerjasama dengan berbagai sekolah mencari Komikus berbakat untuk dikontrak menjadi komikus freelance di Pendidikan.id. Panjipun terobsesi mengikuti kontestasi itu karena selain dapat hadiah, juga mendapat kontrak yang menghasilkan uang.

Dengan semangat tinggi panji segera berlatih menggambar digital yang bagus setiap pulang dari sekolah. Dari hari ke hari, Panji terus melatih kemampuannya menggambar tanpa kenal lelah sampai masa perlombaan dilaksanakan. Saat peserta lain sudah mulai menggambar, Panji justru pucat dan tegang sehingga pikirannya tiba-tiba kosong serta gemetaran. Panji ragu apakah bisa menang sambil melirik gambar peserta lain yang bagus- bagus, waduh bakalan diledekin lagi nih, gerutunya dalam hati. Di tengah ketakutannya, tiba- tiba panji tersadar dan mengingat perkataan guru kelasnya, “Lebih baik berani mencoba daripada tidak pernah berjuang sama sekali”. Semangat kontestasi panji bangkit kembali dan mulai menggerakkan pena digitalnya dengan rileks tanpa beban sedikitpun. Akhirnya Panjipun menyelesaikan gambarnya sesuai waktu yang telah di tentukan dan merasa lega karena sudah berani mengikuti kontestasi. Menang ataupun kalah nantinya bukanlah masalah, yang penting mendapatkan pengalaman mengikuti lomba.

Seminggu berlalu, Kepala Sekolah mengumpulkan anak- anak di lapangan untuk memberikan pengumuman gembira bahwa salah satu siswa telah berhasil memenangkan lomba dan mengharumkan nama sekolah. Dia adalah Panji yang mendapatkan hadiah dan kontrak kerja sebagai komikus freelancer bersama Pendidikan.id. Sehingga panji secara tidak langsung menjadi bagian dari keluarga besar Pendidikan.id. Panji yang dulu yang dipandang sebelah mata, kini berubah menjadi sosok yang dikagumi. Di saat temannya masih meminta uang jajan kepada orang tuanya, Panji justru sudah bisa membantu orang tua membayar keperluan sekolah.

Dari cerita komik literasi diatas dapat kita ambil pesan moral di dalamnya, yakni;

  1. Jika kita berani mencoba dan bertindak maka imian akan semakin dekat dengan kita. Sebaliknya jika kita bermimpi tanpa melakukan apa- apa, impian itu justru akan semakin menjauh. Kitalah yang harus mengejar impian, bukan impian yang mengejar kita.
  2. Jangan pernah meragukan potensi diri sendiri! Jangan pernah takut tak bisa berprestasi! Prestasi bisa kita dapatkan dengan sendirinya jika kita rajin mencoba dan tak pernah menyerah saat gagal.
  3. Kesuksesan tidak bisa dicapai dengan instan! Kita harus berani mencoba, bertindak, gagal, bangkit dan terus mencoba lagi dalam segala hal. Setelah itu, baru kesuksesan akan datang tepat pada waktunya.
  4. Dengan berani berkontestasi, kita akan mengantongi pegalaman untuk memperbaiki kekurangan. Jika satu persatu kesalahan telah telah diperbaiki, maka yakinlah kita akan tiba di puncak kesuksesan.