Markus Tri Bakti Karyana (Duki No. 735)
Guru SD Warga, Surakarta – Jawa Tengah
Komik yang berjudul “Keluar Zona Nyaman” menceritakan tentang seorang pengusaha sukses yang memiliki dua anak kembar. Sang Pengusaha ingin menguji kedua putranya yang sudah menginjak usia 17 Tahun. Pengusaha tersebut ingin mengetahui apakah kedua putranya memiliki jiwa pengusaha seperti dirinya. Pengusaha tersebut memberikan tantangan kepada kedua putranya, dengan cara memberikan kepada kedua putranya masing-masing uang sebesar Rp 3.000.000,00 untuk melakukan suatu usaha.
Walaupun kembar, Tiko dan Tora memberikan tanggapan yang berbeda terhadap tantangan ayahnya. Tiko menganggap ayahnya mengada-ada dan ia merasa malas melakukan tantangan tersebut. Akan tetapi saudaranya Tora merasa antusias dan berusaha dengan keras untuk mewujudkan tantangan ayahnya. Tiko cenderung tidak mau mengambil resiko, ia memilih menyimpan uangnya sehingga uang tersebut tetap utuh. Ia merasa takut jika mengalami kerugian dan tidak bis mengembalikan uang tersebut kepada ayahnya. Sedangkan Tora langsung melangkah dengan tepat dan penuh perhitungan untuk mengusahakan agar uangnya bisa berkembang dan memperoleh keuntungan. Berkat ketekunan dan perhitungan yang matang Tora berhasil memperoleh keuntungan yang besar dari usahanya berjualan sepeda olah raga.
Komik ini sangat bagus karena mengandung banyak pelajaran yang dapat kita petik. Dari komik ini kita dapat belajar beberapa hal:
- Dalam kehidupan kita akan menghadapi berbagai tantangan.
- Kita akan diperhadapkan pada dua pilihan melangkah ke depan atau tetap diam di tempat di mana kita merasa nyaman.
- Jika kita merasa takut melangkah keluar dari zona nyaman maka kita tidak akan berkembang dan tidak dapat bertumbuh ke arah yang lebih baik.
- Berani melangkah keluar dari zona nyaman akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih sukses.
- Ketika kita melangkah, harus dengan penuh perhitungan agar dapat mencapai tujuan yang kita harapkan.