Ruhaimi, S.Pd (Duki No. 1657)
Guru SDN 04 Benua Kayong, Ketapang – Kalimantan Barat
Komik ini bercerita tentang dua saudara kembar, Dina dan Sina. Sina terlihat mondar-mandir di dapur. Melihat Sina yang terlihat bingung, Dina bertanya kepada Sina. Sina mengatakan jika dia tadi lupa akan mengambil sesuatu di dapur. Akhirnya, Sina ingat, dia mengambil lap, kemudian lap tersebut digunakan untuk membersihkan meja makan sesuai pesan Ibunya.
Sina bertanya kepada Dina, kenapa sih kita bisa lupa? Padahal menurut penelitian Profesor dari Salk Institute for Biological Studies mengatakan bahwa otak manusia memiliki kapasitas penyimpanan memori kurang lebih sekitar satu juta gigabyte. Itu artinya, kita mampu menyimpan sekitar 10 miliar file foto yang masing-masing berukuran 100 KB.
Melalui Kipin, mereka berdua mencari penyebabnya. Dari video yang ditonton, Sina dan Dina tahu jika memori manusia dibagi menjadi 3; memori sensorik, memori jangka pendek, memori jangka panjang. Jika kita melupakan segala hal yang kita lihat, hirup, dengar, dan rasakan, informasi-informasi tersebut disimpan ke dalam otak sebagai memori jangka pendek. Memori ini bertahan sangat singkat, bahkan hanya dalam hitungan detik, 20-30 detik. Jika tidak diulang terus-menerus selama beberapa waktu, informasi dalam memori jangka pendek akan mudah hilang.
Berbeda jika kita menganggap informasi yang diterima itu penting dan perlu untuk diingat, maka setelah beberapa menit berada dimemori jangka pendek, informasi yang kita terima akan diteruskan lagi ke memori jangka panjang. Di ruang memori jangka panjang, semua informasi penting disimpan dalam jangka waktu yang lama, bahkan bisa sampai bertahun-tahun lamanya.
Dari cerita tersebut, banyak hikmah yang dapat kita petik.
- Kita harus akur dengan saudara kandung karena saudara kandung adalah orang yang paling dekat dengan kita.
- Lupa merupakan suatu hal wajar yang terjadi pada manusia karena memori disimpan pada memori jangka pendek.
- Informasi penting disimpan dalam waktu lama di dalam memori jangka pendek.